Video event menjadi cukup populer akhir-akhir ini. Setiap lembaga atau komunitas yang akan membuat suatu acara, sudah pasti mencantumkannya di salah satu produk dokumentasi mereka. Alasannya sudah cukup umum, yakni karena media berbentuk video sedang populer di era digital seperti sekarang ini, dan video dokumentasi acara sudah menjadi tolak ukur keberhasilan penyelenggara atau promotor acara. Semakin video itu disukai khalayak umum, semakin tinggi pula penilaian orang terhadap kesuksesan acara dan komitmen penyelenggara.
Ada banyak jenis video event jika dilihat dari jenis acaranya. Seperti contohnya video acara perusahaan, seminar atau pelatihan, sekolah atau universitas, juga acara-acara kreatif seperti konser musik, bazar, dan sebagainya. Semua jenis tersebut memiliki ciri dan cara yang hampir sama pada teknik pembuatan maupun bentuk output-nya. Namun meski demikian, ada satu hal yang selalu menjadi pembeda, atau bahkan menjadi syarat untuk viral. Apa itu?
Tentu saja hasil. ‘Hasil’ yang menentukan nilai tambah video event yang kita buat. Apakah berkesan,
apakah mengundang rasa simpati atau, apakah membuat orang lain tertarik untuk menghadiri event
yang sama di kemudian hari, itu semua ditentukan oleh hasil.
Di bawah ini, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan jika ingin hasil video event kamu jadi lebih
berkesan dan menggugah emosi penonton.
Tentukan mood video event yang akan kamu buat!
Jika kamu membuat video untuk acara kamu sendiri, pikirkan dengan matang bagaimana mood yang akan dibangun di dalam videomu. Namun jika kamu membuat video untuk acara orang lain, tanyakan hal ini pada klienmu. Mood tidak hanya tentang sedih, senang, tegang, atau menakutkan. Mood senang pada video wisuda dengan video pensiunan karyawan perusahaan tentu saja berbeda. Kamu wajib menjabarkan mood yang kamu atau klienmu maksudkan. Jika ingin mood senang, maka senang yang seperti apa?
Jangan jadi sutradara secara penuh!
Dokumentasi adalah kegiatan merekam sesuatu sesuai faktanya. Oleh karena itu, jangan berusaha mengatur apa yang ada di depan kameramu! Berbaurlah dan abadikan momen secara natural! Jangan berjalan-jalan dengan rig besar yang menarik perhatian! Jika orang tahu mereka direkam, mereka akan bertindak berbeda.
Dalam beberapa kesempatan kamu memang boleh menjadi sutradara. Kamu bisa meminta orang lain melambaikan tangan ke kamera atau melakukan hal-hal tertentu. Hanya saja jangan terlalu sering! Jika kamu ingin menunjukkan bagaimana perasaan seseorang, ambil saat mereka merespon pembicara/host. Biarkan mereka tersenyum, tertawa atau menangis dengan real. Itu akan lebih menggugah emosi penonton daripada jika kamu menggunakan peradeganan fiktif.
Sesekali berpikirlah menggunakan sudut pandang peserta event!
Cara membuat video dokumentasi acara yang baik adalah dengan memakai sudut pandang peserta.
Menggunakan sudut pandang panitia justru akan membuat videomu tidak jauh beda dengan
proposal kegiatan. Itu tidak akan menjadi nilai beda dengan video event lainnya.
Mulailah dengan merekam apa yang mereka lihat, hal unik apa yang menjadi daya tarik mereka, apa yang membuat mereka senang, apa yang membuat mereka terharu. Perhatikan juga pada apa yang mereka dengar dan rasakan! Rekam reaksi mereka secara individu maupun kelompok! Buat orang yang menonton video event-mu turut merasakan euforia dengan cara ini!
Percayalah, ada banyak hal yang belum kamu lihat!
Berhenti menjadikan rundown kegiatan sebagai tolak ukur! Tanamkan prinsip ‘ada banyak hal yang belum saya lihat’ pada dirimu! Meski menurutmu kamu sudah menghasilkan banyak gambar di satu rangkaian acara, jangan buru-buru mematikan kamera dan beristirahat di pojok ruangan! Arahkan kamera ke sudut-sudut yang menurutmu asing. Atau, kamu bisa mengamati satu atau dua orang peserta. Tentu saja dengan catatan kamu siap merekam seketika momen datang.
Pilihlah lagu sesuai mood video yang ingin kamu bangun!
Lagu adalah salah satu unsur terpenting dari terbentuknya mood dalam video. Pemilihan lagu yang salah bisa menyalahartikan maksud dari pembuat video. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan lagu yang akan kamu pakai. Jika kamu membuat video untuk orang lain, tanyakan terlebih dahulu kepada mereka.
Memilih lagu dan komponen musik dengan ritme, harmoni, dan timbre yang tepat dapat memungkinkan pencocokan lagu dengan kategori tertentu berdasarkan setiap jenis suasana hati, sehingga video acara yang dibuat dapat menggugah suasana hati pemirsa, seakan-akan mereka juga berinteraksi dengan kegiatan-kegiatan yang ada dalam event yang diselenggaran