Visit our website koencinema.id & koencinema.com
Follow our Instagram @koencinema
Call/SMS/WA +6285745000109
Email [email protected]

Video Dokumenter BBM Satu Harga

Client: Pertamina MOR VII Makassar
PH: KOEN Cinema Indonesia

Overview

Pertamina MOR VII merupakan wilayah operasional Pertamina yang meliputi penjualan dan distribusi BBM retail, BBM industri, avtur, LPG, pelumas dan aspal. Menjalankan lebih dari 900 lembaga penyalur di seluruh Sulawesi untuk menyalurkan seluruh produk tersebut kepada berbagai lapisan konsumen. Cakupannya adalah 6 provinsi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara.

Saat ini MOR VII memiliki 17 Terminal BBM dan 7 DPPU, dan 1 Depot LPG untuk melayani seluruh Sulawesi. Tingkat distribusi yang dihadapi yakni jarak tempuh yang bisa mencapai 1.800 km (seperti sebelumnya pengiriman Dexlite di Terminal BBM Bitung di-supply dari Terminal BBM Makassar dengan jarak tempuh sekitar 1.800 km dan memakan waktu 3-4 hari untuk satu kali pengiriman Pengiriman Dexlite di terminal BBM Donggala juga sebelumnya di-supply dari TBBM Makassar dengan jarak tempuh 840 km dan memakan waktu 2×24 jam untuk 1x pengiriman), faktor cuaca, kondisi ombak yang tinggi mengakibatkan keterlambatan pengiriman melalui kapal tanker.

film dokumenter, bbm satu harga, film dokumenter bbm satu harga, film dokumenter pertamina, jokowi, joko widodo

BBM 1 Harga

Pertamina menjalankan mandat dari pemerintah untuk menjangkau wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) dengan program BBM 1 harga. 

Upaya Pertamina merealisasikan BBM satu harga di beberapa wilayah sejalan dengan Peraturan Menteri ESDM No. 36 Tahun 2016, perihal percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu (JBT) & Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) secara nasional, yang diberlakukan sejak 1 Januari 2017.

Di Sulawesi, BBM 1 harga diwujudkan dengan pendirian SPBU Kompak. SPBU Kompak ini sudah beroperasi 3 yakni 2 di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (SPBU Kompak 76.958.06 Kecamatan Melonguane dan SPBU Kompak 76.958.07 Desa Kordakel Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara) dan dan 1 di Sulawesi Tenggara (SPBU Kompak 76.937.23 Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara) dari 13 yang direncanakan untuk seluruh Sulawesi di tahun 2018. 

Di tahun 2017 ini sisa 4 lagi SPBU Kompak yang akan diresmikan, yaitu 1 di Konawe Kepulauan – Sultra, 1 di Wakatobi –Sultra, 1 di Tojo Una-Una – Sulteng, dan 1 lagi di Banggai Kepulauan – Sulteng.

pulau terluar, pulau terluar di indonesia, kepulauan talaud, sulawesi utara

SPBU Kompak 76.958.06 Kecamatan Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara

Pengiriman terjauh BBM adalah ke Kepulauan Talaud. Supply BBM ke SPBU Kompak 76.95806 Pulau Melonguane (Kepulauan Talaud) dikirim menggunakan kapal tongkang yang menempuh jarak 221 KM dengan waktu tempuh 20 jam dari Terminal BBM Bitung, Sulawesi Utara. Sedangkan volume BBM di SPBU ini dialokasikan sesuai kuota pemerintah, yaitu 100 KL Premium dan 30 KL Solar per bulan. Kendala yang dihadapi jika cuaca buruk, kapal akan sulit sandar dan bongkar.

Di Kepulauan Talaud, dengan adanya SPBU Kompak ini, sekarang masyarakat Kepulauan Talaud khususnya di Pulau Karakelang dapat membeli produk Premium dengan harga Rp 6.450,-/liter, produk Pertalite seharga Rp 7.500,- / liter, dan produk Solar seharga Rp 5.150,- / liter. Sebelum SPBU kompak ini didirikan, harga BBM di tingkat pengecer rata-rata berkisar antara Rp 10.000,- hingga Rp 20.000,- per liter.

Pasca beroperasinya SPBU Kompak Melonguane, masyarakat Melonguane khususnya nelayan lebih mudah memperoleh BBM (jenis Premium) sehingga cost operasional nelayan lebih efisien yang turut berdampak pada harga jual komoditi hasil laut.

SPBU Kompak 76.958.07 Desa Kordakel Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara 

Untuk SPBU Kompak 76.958.07 Desa Kordakel Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Supply BBM ke SPBU dikirim menggunakan kapal tongkang yang menempuh jarak 190 KM dengan waktu tempuh 12 jam dari Terminal BBM Bitung, Sulawesi Utara. Sedangkan volume BBM di SPBU ini dialokasikan sesuai kuota pemerintah, yaitu 30 KL Premium dan 10 KL Solar per bulan. Kendala yang dihadapi jika cuaca buruk, kapal akan sulit sandar dan bongkar.

Di Kecamatan Kabaruan, dengan adanya SPBU Kompak ini, sekarang masyarakat Kecamatan Kabaruan khususnya di Desa Kordakel dapat membeli produk Premium dengan harga Rp 6.450,-/liter dan produk Solar seharga Rp 5.150,- / liter. Sebelum SPBU kompak ini didirikan, harga BBM di tingkat pengecer rata-rata berkisar antara Rp 10.000,- hingga Rp 20.000,- per liter.

Pasca beroperasinya SPBU Kompak Kabaruan, masyarakat Pulau Kabaruan khususnya nelayan lebih mudah memperoleh BBM (jenis Premium) sehingga cost operasional nelayan lebih efisien yang turut berdampak pada harga jual komoditi hasil laut.

Ad Campaign Brief

Project: 

Video Dokumenter

1) Background 

  • Pertamina MOR VII merupakan wilayah operasional Pertamina yang meliputi penjualan dan distribusi BBM retail, BBM industri, avtur, LPG, pelumas dan aspal. Menjalankan lebih dari 900 lembaga penyalur di seluruh Sulawesi untuk menyalurkan seluruh produk tersebut kepada berbagai lapisan konsumen.Cakupannya adalah 6 provinsi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara.
  • Saat ini MOR VII memiliki 17 Terminal BBM dan 7 DPPU, dan 1 Depot LPG untuk melayani seluruh Sulawesi.
  • Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencanangkan program BBM Satu Harga di daerah 3T, yaitu tertinggal, terdepan, dan terluar yang diamanahkan kepada Pertamina. Program ini bertujuan agar BBM bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia dengan harga yang sama. Lewat program tersebut, harga BBM sama seperti di Jawa, yaitu premium Rp 6.450/liter dan solar Rp 5.150 per liter.
  • Di Sulawesi, BBM 1 harga diwujudkan dengan pendirian SPBU Kompak. SPBU Kompak ini sudah beroperasi tiga (2 di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara dan 1 di Sulawesi Tenggara di Wakatobi) dari 13 yang direncanakan untuk seluruh Sulawesi di tahun 2018. Di tahun 2017 ini sisa 4 lagi SPBU Kompak yang akan diresmikan, yaitu 1 di Konawe Kepulauan – Sultra (Desember 2017), 1 di Wakatobi –Sultra, 1 di Tojo Una-Una – Sulteng, dan 1 lagi di Banggai Kepulauan – Sulteng (3 SPBU di November 2017).
  • Pengiriman terjauh BBM adalah ke Kepulauan Talaud. Supply BBM ke SPBU Kompak 76.95806 Pulau Melonguane (Kepulauan Talaud) dikirim menggunakan kapal tongkang yang menempuh waktu 20 jam dari Terminal BBM Bitung, Sulawesi Utara. Sedangkan volume BBM di SPBU ini dialokasikan sesuai kuota pemerintah, yaitu 100 KL Premium dan 30 KL Solar per bulan.
  • Di Kepulauan Talaud, dengan adanya SPBU Kompak ini, sekarang masyarakat Kepulauan Talaud khususnya di Pulau Karakelang dapat membeli produk Premium dengan harga Rp 6.450,- / liter, produk Pertalite seharga Rp 7.500,- / liter, dan produk Solar seharga Rp 5.150,- / liter. Sebelum SPBU kompak ini didirikan, harga BBM di tingkat pengecer rata-rata berkisar antara Rp.10.000,- hingga Rp.11.000,- per liter.

2) The objective of the ad

Membangun pemahaman publik akan tantangan berat yang dihadapi Pertamina dalam merealisasikan BBM 1 Harga, serta menunjukkan dampak positif dari program BBM 1 Harga di wilayah-wilayah 3T sehingga menimbulkan dukungan bagi Pertamina.

3) Target audience 

Target market Pertamina: 20 – 50 thn, male & female, SES A-B-C-D. Skewing target audience ke segmen millenials.

4) What’s the single most important thing to say? 

“Tantangan BBM 1 Harga dan dampak positif BBM 1 Harga di wilayah 3T.”

5) Alur Cerita

  • Dibuka dengan kondisi masyarakat sebelum adanya BBM 1 Harga (harga bbm mahal mengakibatkan tingginya harga barang2 kebutuhan, terbatasnya mobilisasi, dsb).
  • Tantangan yg dihadapi Pertamina dalam wujudkan BBM 1 Harga (tantangan lokasi yang jauh, remote, kondisi alam yg kadang tidak bersahabat, harus tetap memperhatikan safety dalam perjalanan, awak mobil tangki/AMT kelelahan dan jauh dari keluarga).
  • Dampak yg dirasakan masyarakat setelah adanya BBM 1 Harga (harga BBM sama dgn di Jawa, kemudahan mendapatkan, menurunkan harga barang2 kebutuhan dan transportasi, memudahkan mobilisasi warga).

5) Additional Information

  • Video durasi 2-3 menit dan 1 menit sebanyak 2 buah.
  • Testimoni dari AMT dan warga di lokasi BBM 1 Harga (minimal 2 orang) menggunakan bahasa daerah setempat.
  • Tidak perlu ada logo apapun dalam video, kecuali ending scene menggunakan animasi logo Pertamina.
  • Menggunakan aerial shots.
  • Ada scene berupa grafis singkat yg menggambarkan total jumlah lokasi BBM 1 Harga di wilayah Sulawesi yg sudah terealisasi dan yg akan direalisasikan (rencana).
  • Target penyelesaian: 25 Desember 2017.

Gimbal Setup
Shot with Sony A7s + Samyang AF 14mm f2.8 + Sony Zeiss Sonnar T* FE 55mm f1.8 + Zhiyun Crane V2 3 Axis Gimbal Stabilizer

Tele and Macro Setup
Shot with Sony A7s + Canon EF 70-200 f2.8 L IS USM II + Canon EF 100mm Macro L IS USM

Timelapse Setup
Shot with Sony A7s + Sony A6000 + Canon 16-35mm f2.8 L USM + + Meike 12mm f2.8 + Manfrotto Befree

Underwater Setup
Sony A7s + DiCaPac WP-S5

Drone Shot with DJI Mavic Pro in 4K 30P

Edited and Graded in Lenovo ThinkPad W520 with Adobe Premiere Pro CC Editing Software

A Cinematic Insightful Storyteller. We create cinematic film with Light, Motion, and Action. A video production and cinematic filmmaker based in Surabaya and Yogyakarta. Professional in motion picture and cinematography projects

Koen Cinema Indonesia adalah jasa pembuatan video company profile, video profil perusahaan, jasa pembuatan video CSR, jasa video dokumentasi event, jasa pembuatan video iklan, cinematic wedding prewedding, videografer Surabaya, videografer Yogyakarta, videografer Jakarta, ph Surabaya, ph Yogyakarta, kualitas terbaik. dokumenter bbm satu harga, bbm satu harga, film dokumnter bbm satu harga, dokumenter pertamina.

Comments are closed.