Visit our website koencinema.id
Follow our Instagram @koencinema
Call/SMS/WA +6285745000109
Email [email protected]

Video Program CSR Perikanan Budidaya Ikan Lele

Pak Teguh Supriyadi adalah salah seorang petani bibit ikan lokal yang tergabung dalam kelompok budidaya ikan lele air tawar Bintang. Setiap musim pancaroba, beliau dan para petani lainnya mengeluh karena melihat banyak bibit ikan yang mati mengambang di kolam. Hal ini menjadi kerugian yang amat besar bagi para petani. Penjualan bibit ikan menurun karena mengalami kelangkaan dan harganya mahal. Setelah ditelusuri, mereka menemukan bahwa akar permasalahan terletak pada tingkat keasaman air (Ph) yang cukup tinggi, terutama di saat musim pancaroba atau musim panas yang kering.

Mereka mencoba menetralkan tingkat keasaman dengan cara konvensional, yaitu menaburi kolam dengan kapur. Namun, cara ini membutuhkan waktu yang cukup lama hingga air menjadi netral, yaitu 3 hari, dan selama itu pula kegiatan pembibitan, pemijahan, dan pembesaran tidak dapat dilakukan. Selain kerugian waktu, penggunaan kapur juga menambah ongkos produksi, sehingga biaya untuk budidaya ikan menjadi semakin mahal. Hal ini berakibat pada penjualan dan pendapatan para petani yang menjadi semakin berkurang.

Melihat kondisi tersebut, Pak Teguh Supriyadi merasa harus ada solusi berupa teknologi modern yang dapat menggantikan penggunaan kapur. Beliau kemudian mencoba berkomunikasi dengan Pertamina untuk mencari solusi guna mengatasi masalah tersebut. Pak Teguh bersama orang Pertamina, melakukan riset kecil-kecilan dan mengetahui bahwa batang pisang dapat digunakan sebagai alat penetral pH air alami.

Kemudian, Pak Teguh, Pertamina bersama warga petani bibit bergotong royong untuk membuat alat penetral pH ini dan memasangkannya di setiap sumur yang digunakan. Bagaikan keajaiban, alat tersebut bekerja dengan sangat baik, bahkan proses penetralan berlangsung dengan sangat cepat. Pak Teguh dan petani bibit lainnya merasa sangat senang dan juga tenang, karena tidak pernah lagi terjadi kematian bibit. Bibit yang mereka jual laku keras dan usaha mereka menjadi sangat lancar.

Pasar ikan menjadi sangat ramai. Seluruh masyarakat dapat menikmati ikan dengan harga yang terjangkau setiap saat.

Client: Pertamina RU III Plaju Palembang
PH: KOEN Cinema Indonesia
Location: Gandus, Palembang

Video Budidaya Ikan Lele

Simak video selengkapnya dan jangan lupa like, share, dan subscribe untuk mengetahui video berkualitas terbaru dan terupdate.

Gimbal Setup
Shot with Sony A7s + Samyang AF 14mm f2.8 + Sony Vario-Tessar T* FE 16-35mm f4 ZA OSS + Sony FE 28mm F2 + Sony Zeiss Planar T* FE 50mm f1.4 + Sony Zeiss Sonnar T* FE 55mm f1.8 + Zhiyun Crane V2 3 Axis Gimbal Stabilizer

Tele and Macro Setup
Shot with Sony A7s + Canon EF 70-200 f2.8 L IS USM II + Canon EF 100mm Macro L IS USM + Canon EF 135mm f2 L + Sony FE 70-200mm f4 G OSS + Sony FE 85mm + Manfrotto Monopod

Timelapse Setup
Shot with Sony A7s + Sony A6000 + Laowa 15mm f4 Wide Angle Macro + Canon 16-35mm f2.8 L USM + 20mm f1.8 EF + Meike 12mm f2.8 + Manfrotto Befree

Timelapse and Underwater Setup
Sony RX100 V + Underwater Housing + GoPro Hero 6 + GoPro Clamp Mount + DiCaPac WP-S5

Drone Shot with DJI Mavic Pro in 4K 30P

Edited and Graded in Lenovo ThinkPad W520 with Adobe Premiere Pro CC Editing Software

Scene 1 : Memperkenalkan sosok Bapak Teguh Supriyadi, menceritakan pengalamannya. Memperlihatkan permasalahan benih ikan ketika musim pancaroba. Terlihat para petani yang mengeluh karena banyak bibit ikan yang mati. Terlihat ikan-ikan yang mati mengambang di kolam. Pak Teguh dan para petani lainnya resah dan bingung sambil melihat kolam-kolam mereka.

Bapak Teguh Supriyadi :
“Nama saya Pak Teguh, warga Desa Kecamatan Gandus, Kota Palembang. Pekerjaan saya adalah petani bibit ikan dan salah satu anggota dari kelompok Tani ikan Bintang” “Kami selalu mengalami kendala yang berulang ketika musim pancaroba atau musim kering.” “Jadi air sumur buat kolam ikan ini jadi asam sekali, bibit ikan kami banyak sekali yang mati, tidak bisa hidup.”“Biasanya kami taburkan kapur biar airnya tidak asam. Tapi makan waktu lama sekali untuk netral, sampai tiga hari lamanya.”

Scene 2 : Teman Pak Teguh (Petani Bibit Ikan lainnya) menjelaskan permasalahan yang terjadi selama tiga hari proses netralisasi pH pada 6 kolam menggunakan kapur (memperlihatkan kapur dan menaburkan kapur). Diperlihatkan juga kondisi kolam dan bibit ikan di lapangan.
Teman Pak Teguh (Petani Bibit) :
“Selama tiga hari itu produksi kami jadi terganggu. Mau pemijahan nggak bisa, pembesaran nggak bisa, sedangkan permintaan tetap masuk banyak”.
“Meski sudah ditaburi kapur tetap saja ada benih yang mati. Karena langka benih, harga ikan berbulan nanti naik sekali.”

A Cinematic Insightful Storyteller. We create cinematic film with Light, Motion, and Action. A video production and cinematic filmmaker based in Surabaya and Yogyakarta. Professional in motion picture and cinematography projects

Koen Cinema Indonesia adalah jasa pembuatan video company profile, video profil perusahaan, jasa pembuatan video CSR, jasa video dokumentasi event, jasa pembuatan video iklan, , videografer Surabaya, videografer Yogyakarta, videografer Jakarta, ph Surabaya, ph Yogyakarta, kualitas terbaik. video program csr perikanan. Video Budidaya Ikan Lele, video csr, video csr perusahaan, contoh video csr

Comments are closed.